Kala
walet-walet sibuk bertanya
Tentang
senyuman using para pedagang
Aku
terdiam
Bukan
tak kuasa menjawab
Namun
rindu berjingkat
Memapah
mengingat masa silam yang mendalam
Pasar
lama yang dipenuhi mimpi suci semata
Detik
jam gadang serupa permata
Menjajah
pandang si empunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar