Kamis, 14 November 2013

Biodata


Nama Lengkap : Istiqamah
Nama Panggil : Isty, mami , komah
Tempat Lahir : Desa Limau Manis, Kec. Pulau Maya Karimata, Kab. Kayong Utara, Kalimantan Barat
Tanggal Lahir : 9 Juni 1996
Zodiak : Gemini
Umur : 17 tahun
Sekolah : SMA Negeri 1 Ketapang
Kelas : XII IPS2
Alamat : Jalan jendral Urip Sumohardjo Gg. Belangiran
Kewarganegaraan : Indonesia
Cita-cita : Sutradara
Warna Favorit : Biru, Cokelat
Makanan Favorit : Mie Ayam Lada Hitam
Minuman Favorit : Jus Sawo
Kartun Favorit : Doraemon
Status Keluarga : Anak Kandung
Anak Ke : Pertama
Nama Ayah : Salman, SE
Nama Ibu : Masyitha, S.Pd. I
Pekerjaan Ayah : PNS (Kasi Ekbanggsos)
Pekerjaan Ibu : PNS (Guru)
Nama Saudara : Ihsan
Facebook : Isti Qomah ( https://www.facebook.com/isti.qomah.94402 )
Twitter : @istykomkom 
Email : istiqomah43@yahoo.com dan istiqamah31@yahoo.com
Status Hubungan : Lajang
Golongan Darah : O
Motto : Hidup menuju masa depan itu penting!

Selasa, 12 November 2013

Cerpen Remaja

Kejutan Tak Terduga

Embun di pagi hari masih ada diatas daun diantara pepohonan di depan jendelaku. Aku mengusal mata dengan perlahan ternyata ada sesuatu yang sudah kulewatkan, yaitu kewajibanku sebagai umat beragama. Aku melupakan sholat subuh, kucari handphone ku ternyata ada telpon dari ibuku yang tidak kujawab.
Pagi ini tidak seperti biasanya, aku agak malas untuk bangun dan berkemas untuk pergi ke kampus.
Aku adalah seorang perantau dari pulau Borneo yang melanjutkan pendidikan di salah satu kota di pulau Jawa. Aku anak pertama dari dua bersaudara yang rindu akan kasih sayang ayah dan ibu. Karna sudah hampir satu tahun sejak Idul Fitri tahun lalu aku tidak bertemu mereka. 

Kulihat jam dididingku ternyata sudah menunjukkan pukul 06.00. aku segera bersiap-siap untuk pergi ke kampus karena hari ini jadwal kuliah pagi. Aku kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Gudeg.
Dengan perlahan tapi pasti, aku melangkahkan kakiku menuju tempat kuliahku. 

Dari aku bangun tidar sampi sekarang hatiku masih aneh, pagi ini seperti beda dengan pagi-pagi lainnya. Dosennya killer, Tidaak !! seperti biasanya juga begitu.. 

Setelah menyelesaikan kelas Dosen yang killer satu itu aku melangkahkan kakiku ke kantin yang ada di sekitar kampusku. Aku mencari teman-temanku di tempat dimana mereka biasanya ngumpul, tapi semua itu nihil. Tak seorangpun teman yang kutemui disana. 
Aku merasa hari ini adalah hari kesepianku. Aku duduk di bawah pohon besar di dekat taman kampus, kucoba ambil handphone ku dan menelpon ibuku yang ada di Kalimantan. 

Tut..Tuuttt..Tutt...
"Putus!! apa-apaan ini, tumben ibu gak jawab telpon ku" sebelku..
Aku melangkah menuju cafe dimana disitu tempat dimana aku biasanya ngumpul sama-teman-temanku...

***

"Permisi mbak, mau pesan apa?" tanya pelayan cafe itu
"Biasa mbak...." sahutku dengan nada bete'
"Jus Semangka mbak, dan Puncake Keju mbak?" tanya pelayan itu lagi
"Iyaaaaaaaa... " dengan muka ngajak berantem sama pelayan itu
Pelayan itu dengan cepatnya pergi meninggalkanku.. 

Pandanganku ke arah jalan raya disebelah cafe itu , entah apa yang sedang ku pikirkan. Tak sengaja aku melihat teman-temanku yang sedang menuju cafe itu berbalik arah ketika melihat aku tersenyum dari jauh di dalam cafe itu. Aku tak tau apa yang sedang terjadi. Apa yang terjadi denganku . Apa aku punya salah dengan mereka.

Siang itu kuputuskan untuk pergi ke tempat karoke. Aku bernyanyi sesuka hatiku. Kulimpahkan perasaanku hari ini dengan bernyanyi. Entah apa yang ku nyanyikan, aku tak mengerti. Segala jenis lagu kunyanyikan, dari lagi Indonesia, lagu Barat hingga lagu Korea. 
Setelah melampiaskan bernyanyi aku berencana untuk kerumah abang angkatku yang rumahnya tak jauh dari tempat tinggalku. Tapi sayangnya sore itu hujan sangat lebat, aku pun tak bisa melangkahkan kakiku keluar. Hampir satu jam aku menunggu hujan tak kuncung reda. Aku nekat untuk pulang ke kostan ku dengan basah-basah..

Ditengah perjalan pulang aku mendapat suatu bencana, tali sepatuku terlepas, aku tak sengaja menijaknya dan akhirnya aku terjatuh ke lubangan lumpur yang sangat kotor. Dengan perasaan malu aku cepat-cepat pergi dari tempat itu dan berlari secepat mungkin. 
Dengan badan yang menggigil aku mencari kunci kostan ku dan mencoba membukanya. Tetapi tak kutemukan kunci di dalam tas ku. Sepertinya kuncinya jatuh saat aku terjatuh di kubangan lumpur itu, pikirku. 

Aku mencoba memanggil temanku di sebelah kostan aku. Tetapi sepertinya ia tak ada di kamarnya. Mau tidak mau aku harus menunggu di depan kamarku dengan badan basah kuyup. Tak lama sebelum azan magrib temanku datang, aku menumpang dikamarnya untuk istirahat dan meminjam bajunya karena bajuku sudah basah kuyup. 

Akhirnya temanku meminta kunci cadangan kamarku dengan ibu kost. Setelah sholat Magrib menjelang sholat Isya aku merebahkan badanku sebentar ke tempat tidurku. Badan ini masih panas karena kejadian main-main sama hujan tadi. Secangkir Kopi Susu di atas meja belajarku. Sholat Isya sudah, aku berencana tidur lebih awal dari biasanya karena badan ini sudah ngak enak, dari pada makin sakit lebih baik istirahat aja.

Sekitar jam 12 kurang aku mendengar ada keributan di depan kostan ku, tapi tak kuhiraukan karena badanku sudah sangat capek untuk bangun dan melihat apa yang terjadi diluar. 

Nada dering handphone ku berbunyi, kulihat itu dari abang angkatku.

"Haloo bang, kenapa telpon malem-malem gini ngantuk tau.."
"Dek tolongin abang dek....."
"kenapa sih, udah malam nih bang capeeek.... "
"Abang kecelakaan ni dek, abg sekarang lg ad di UGD rumah sakit deket kostan kamu"
"Looh, kok bisaaa bang... iya bang aku kesana ya sekarang"

Kumatikan telepon itu dan segera bersiap-siap ke rumah sakit untuk menemui abangku. 
Dengan rasa kaget yang bercampur cemas aku membuka pintu ....
Sebuah lagu yang biasanya dibawakan group musik barat dinyanyikan seorang pria di depan kamarku dengan sebuah gitar yang agak mewah dan lilin-lilin kecil mengelilinginya berbentuk hati. 

Aku gak tau , hampir aja pingsan. Aku bahagia banget, baru kali ini aku dinyanyiin cowok yang kelihatannya spesial banget nyanyikan buatku...

Dia adalah kakak tingkatku dan dia juga teman dekat abang angkatku, namanya Rifky. Aku sudah lama mengenalnya, tapi tak terlalu dekat dengannya. Kami bertemu pun saat aku ke tempat abang angkatku.. 

Setelah selesai bernyanyi ia berdiri mendekatiku dan berkata . . .
"Isty, aku sayang sama kamu. Dari pertama kali ketemu aku udah suka sama kamu.. Kamu mau gak jadi pacar aku??????" 

Dengan kagetnya, aku tiba-tiba diam mebisu gak bisa ngomong apa-apa.
Dia memang orangnya sangat baik banget, saat aku memerlukan bantuan abangku untuk mengerjakan tugas malah dia yang membantuku bukannya abangku. 

"Kamu mau kan jadi pacar aku. . . . aku gak akan nyakitin kamu . . .  " 
aku hanya bisa mengangguk-angguk dan tersenyum kecil ...

Tak lama kemudian dari samping kostan ku abang angkatku dan teman-temanku membawa secetak ke ulang tahun dengan lilin diatasnya dan bernyanyi "Selamat Ulang Tahun". 
Aku tiba-tiba menangis, ternyata hari ini adalah hari ulang tahunku ...
Aku sampai lupa dengan hari kelahiraku sendiri. 

Ternyata semua itu hanya pura-pura. Teman-temanku tiba-tiba menghilang, bangku yang menelpon ku yang katanya kecelakaan itu hanya pura-puraaa... 
Oh Tuhan aku sangat bahagia hari ini. Aku mempunyai teman-taman yang sangat peduli denganku, tanpa mereka semua aku gak akan bisa hidup di tempat ini seorang diri.

Keesokan harinya aku mengajak teman-temanku, abang angkatku dan pacar baruku untuk makan bersama di tempat langgananku.. Saat makan, aku tiba-tiba teingat ayah dan ibuku di Kalimantan. Aku menelponnya tapi apa jawaban ibuku "Nanti saja ya nak telpon nya ibu lagi sibuk nih... Tuuuttt Tuuut Tuuut".
Aku sedih sekali, disaat hari sebahagia ini ayah dan ibuku tidak ingat, tidak ingat akan ulang tahunku. Kucoba tahan kesedihanku di depan teman-teman ku.. 
Sepulang makan aku pulang ke kostan ku, rencannya aku akan membersihkan kamarku setelah semalaman hancur karena teman-temanku. 

Membuka pintu kamar . . .
Tiba-tiba di dalam ada ayah dan ibuku , dengan kamar yang berhiasan dan kue ulang tahun dengan lilin diatasnya yang bergambarkan wanita berkerudung di kue itu. Tanpa kusadari ayah dan ibuku juga merencanakan ini agar aku sakit hati sebelum ualng tahunku ini ..
Bahagia sekali , ternyata ayahku hanya bela-belin kesini untuk aku . Untuk merayakan ulang tahunku bersma-sama ...
Oh Tuhan aku selalu berdoa semoga keluarga kecil ini selalu bahagia seperti ini tuhan ...
Ini adalah kejutan ulang tahunku yang sangat sangat sangat Kukenang .. Ini kejutan yang tak terduga..

Dihari itu juga aku jadian dengan pemuda yang sangat baik, tampan dan dia juga berjanji denganku dia tidak akan pernah menyakitiku. Terimakaih tuhan atas semuanyaaaa ... 

Akuu sayang keluargaku, teman-temanku dan teman laki-lakiku :) 

THE END