aku gak tau, aku harus memulainya dari mana...
semua masalah begitu berat sangat berat. tapi aku yakin tuhan gak akan pernah kasi cobaan diatas kemampuannya.
dimulai dari jum'at malam 4/10/13 aku berencana untuk belajar malam itu dikarnakan besok adalah hari terakhir kami ulangan tengah semester. aku berencara belajar geografi dulu baru belajar kewarganegaraan..
tapi sekitar jam 21.00 kepala ku tiba-tiba sakit, pusing serasa melayang-layang..
minyak kayu putih di tangan kanan, freshcare di tangan kiri tapi semua itu tak mempan..
aku berpikir "lebih baik tidur"..
keesokan paginya aku terlambat, tergesa-gesa mandi sampai gak sempat sholat subuh karena udah terang ..
pas lagi ulangan pertama, geografi lancar banget hampir semuanya aku tau jawabannya.. tapi sengsaranya pelajaran kewarganegaraan aku gak ada yang tau jawabannya satupun. sumpah gak tau..
mau tanya sama teman gak bisa, pengawasnya ketat banget yaudah mau gak mau ngarang bebas aja..
pas udah selesai UTS aku sama teman-teman rencananya mau makan burger, tapi dikarenakan salah satu temanku lagi gak ada uang lebih yaudah kita ganti tujuan yang awalnya pengen makan burger jadi makan gorengan...
Tapi semua itu selalu membuatku senang, makan bersama teman-teman, main sama-sama , cerita sama-sama walaupun dari kemaren kepalaku sudah pusing dan belum ada minum obat, demi mereka aku rela . . .
temanku "malam kita kerumahmu ya, ngumpul dirumahmu.. siapin aja makanan"
sautku "okedeeeh"
malamnya teman-temanku datang kerumahku, kecuali temanku yang lagi latihan buat perform nya besok malam, dan temanku yang tinggal dirumah kakaknya dan gak pernah di kasi izin buat keluar walaupun malam minggu . . .
keesokan paginya kita ada janji buat jalan santai sama-sama trus ikut lomba joget cesar di polres, malamnya udah bilang insyaallah..
pengenyan sih pergi tapi kepalaku masih terasa sakit . .
pagi-pagi aku kasi kabar sama temanku kalau aku gak bisa ikut . . .
dan ternyata gak ada satu pun yang ikut jalan santai kecuali temanku yang gak bisa keluar malam minggu . .
dia kecewa banget sama aku daqn kawan-kawan, tapi dia masih bisa menerima alasan kami ...
dia mengerti . . .
malamnya, aku berencana mau pergi nonton temanku perform tapi mendadak kepalaku pusing, tenggorokan dan gigiku sakit . alhasil malam itu aku gak pergi, udah minta maaf kalau gak bisa pergi . . .
aku tau dia pasti kecewa, soalnya sebelum hari H aku dan teman-teman yang lain pada janji sama dia pas final mau nonton dia, tapi dengan keadaan ini aku gak bisa nonton . . .
aku udah coba sms dia, mention dia tapi gak pernah dibales. kupikir sudahlah mungkin dia mengerti dengan keadaanku . . .
pas lagi enak-enaknya tidur jam 10 kebangun, pengennya tidur lagi tapi gak bisa tidur. kepala mulai pusing dan semakin pusing. coba ngetok kamar mama, mama juga gak tau harus ngapain.
akhirnya mama minta papa buat nganterin aku ke UGD (unit gawat darurat).
diperjalanan aku udah kesakitan banget, kata papa mukaku jadi merah gak tau lah karna apa . . .
pas diperiksa, dokter bilang darahku tinggi banget, gak tau lah berapa pokoknya dia dilang 'darahnya adek tinggi pak' ngomong sama papaku. terus dokter memberiku dua suntikan untuk penghilang sakit . .
yaa alhamdulilah banget sakit kepalaku agak berkurang . .
gak lama lagi dokter meminta ku untuk cek darah, yaa mau gak mau harus mau.
dan untuk pertama kalinya cek darah dilengan biasanya cuma di jari telunjuk kalo enggak dijari tengah..
Sakit ? iyaa sakit. ini yang pertama kalinya. mudah-mudahan jangan lagi . .
udah selesai cek darah papa mengajak ku untuk pulang, untuk istirahat .
kasian papa sama mama, tengah malam mereka pergi kerumah sakit untuk mengambil hasil pemeriksaanku dan obat untukku . . .
aku bahagia sekali masih mempunyai mereka, walaupun mereka sering memarahiku dan membuatku nangis, tapi aku bersyukur mereka masih menyayangiku . .
keesokan paginya kepalaku sudah tidak sakit lagi, dan aku putuskan untuk pergi sekolah dan les untuk persiapan UN disekolah .
sesampainya disekolah aku mendapat kabar kalo teman ku tak mau menegur kami, entah karena apa. mungkin karena kami tidak menontonnya malam kemaren. . .
aku kira cuma aku yang tidak pergi, rupanya hanya satu orang yang pergi . . .
Iya, aku tau kalau dia kecewa, iya tau ..
tapi tolonglah jangan kayak gitu, kita sudah dewasa, apalagi sebentar lagi kita akan berpisah dan melanjutkan hidup masing-masing . . .
tapi dia tak mau mendengarkan kami, ku coba minta maaf tapi jawabnya cuma sama 'noproblem'.
aku tau kalau dia kecewa, tapi entahlah aku bingung . . .
aku akan memberikannya waktu, waktu untuk berpikir . .
berpikir dengan pikiran dewasanya kalau aku dan teman-teman tidak datang karena ada sesuatu halangan bukan disengaja . . .
sudah dulu ya teman , kita lanjut nanti lagi ceritanya . . .
terima kasih sudah menyempatkan mengunjungi blog saya :)