Rindu

Hidup ini memang sulit iya, sesulit orang tua mencari nafkah.
Tapi apa daya harus memilih.
Mau melanjutkan kuliah? jangan pernah kerja sampingan harus fokus
Tetapi jika mau bekerja silakan...
Itu yang selalu mengikatkanku dengan apa yang akn dan dikorbankan orang tua untuk anaknya.
Masih kepikiran tentang permintaanku yang ingin melanjutkan kuliah jauh dari orang tua, mereka gak lama lama untuk berpikir tetapi itu selama kuliah jangan pernah bekerja sampingan jika orang tua tahu aku gak akan lagi di biayai.
Bahagianya...
segitunya orang tua melarang bekerja agar anaknya terfokus pada suatu titik.
Bersyukur tak henti hentinya bersyukur.

Satu tahun lalu...
Yogyakarta-Bandung mereka siap sedia mengantarku, menunjukkan jalan kesuksesanku.
Mereka tak pernah melepaskan tangan mereka, mereka selalu memegang erat tanganku bahkan mereka selalu memegang erat tubuhku agar aku tidak jatuh saat ada batu didepanku.
Mereka merelakan waktu kerja mereka demi anak kesayangannya.
Buat apa lagi cemburu dengan adik yang kasih sayangnya belum sebesar kita.
Iya kasih sayangnya baru sekitar 12 tahun berbagi denganku, tapi aku? 19 tahun kasih sayang mereka.
Tak lupa selalu mengucap Alhamdulilah, selalu bersyukur terima kasih ya Allah.

Setelah hampir satu tahun tak bertemu rasa rindu itu semakin menggebu-gebu.
Aku sudah terasa nyaman di sini, iya di Yogyakarta.
Tapi orang tua ku hanya ingin bertemu sebentar saja.
Pernah aku bertanya jika libur ibu bapak dan adik sudah selesai bagaimana? apa aku masih tetap disana? dirumah sendirian? kebingungan.
jawab orang tuaku waktu itu "kalau kami sudah masuk kerja, sekolah kamu pulang saja ke Yogyakarta. Yang penting kamu pulang biarpun hanya sebentar, menghabiskan waktu bersama dengan kami"
iya itu yang mengharuskan ku untuk pulang, ibu bapak adik tunggu aku.
Aku akan pulang untuk kalian.